PALI – TEROPONGSUMSEL.COM
Peristiwa memilukan terjadi di salah satu desa, Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI), pada Rabu dini hari, 11 Juni 2025. Seorang perempuan muda berusia 20 tahun, sebut saja Bunga, diduga menjadi korban penculikan dan pelecehan seksual saat hendak menuju kamar mandi yang letaknya sekitar 15 meter dari rumahnya.
Kejadian ini berlangsung sekitar pukul 04.30 WIB. Menurut keterangan warga, sebelum hilangnya Bunga, sang ibu sempat mendengar suara jeritan dari luar rumah. Namun, ia mengira suara tersebut adalah suara anak-anak yang tengah bermain sehingga tidak terlalu dihiraukan.
Kekhawatiran mulai muncul ketika hingga usai salat Subuh, Bunga belum juga kembali ke dalam rumah. Panik, ibunda korban langsung bertanya kepada tetangga sekitar mengenai keberadaan putrinya.
Sekitar pukul 05.30 WIB, ia mendatangi salah satu tetangga, Erni (50), dan dengan nada cemas berkata, “Ke mana anak saya, Bunga? Belum juga pulang.” Warga pun segera bergerak untuk melakukan pencarian.
Tak berselang lama, upaya penyisiran dilakukan di sekitar area kamar mandi. Di lokasi tersebut, warga menemukan sejumlah barang mencurigakan, yakni sebilah golok dan sebuah topi yang diduga milik pelaku. Kedua barang itu langsung diamankan sebagai alat bukti.
Sekitar pukul 07.00 WIB, Bunga akhirnya kembali ke rumah dalam keadaan sangat lemas dengan kondisi tubuh ada luka memar dan goresan. Setelah mendapat ketenangan dari pihak keluarga dan warga, Bunga mengungkapkan bahwa ia menjadi korban percobaan penculikan dan pelecehan seksual oleh seorang pria berinisial AG, yang diketahui merupakan warga PALI.
Mendengar pengakuan tersebut, warga yang geram langsung melakukan pengejaran terhadap pelaku. Tak lama kemudian, AG terlihat sedang mengendarai sepeda motor matic di sekitar Jalan Servo. Warga segera menghadangnya dengan memblokade jalan menggunakan sepeda motor, hingga pelaku berhasil diamankan.
Sekitar pukul 08.00 WIB, pelaku kemudian dibawa ke rumah Kepala Desa Sinar Dewa, Bambang Wibowo, untuk mencegah amukan massa dan selanjutnya diserahkan kepada pihak berwajib.
Kepala Desa Bambang Wibowo membenarkan kejadian tersebut.
“Iya, tadi pagi ada warga menyerahkan seorang pria yang diduga kuat pelaku penculikan dan pelecehan seksual terhadap salah satu warga kami,” ungkapnya.
Ia juga menyatakan bahwa pelaku telah diserahkan ke pihak Polres PALI untuk menjalani proses hukum lebih lanjut.
“Kita tidak ingin terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Karena saat diserahkan ke rumah saya, kondisi pelaku sudah babak belur. Maka dari itu kita segera menghubungi pihak Polres PALI untuk pengamanan,” imbuhnya.
Hingga berita ini diturunkan, pihak kepolisian belum memberikan keterangan resmi terkait kasus tersebut. (Red)